Mawar yang Gugur
Semalam suntuk, rasanya bukan hal mudah
Menciptakan nada indah meski kondisi gelisah
Jika kemarin kata-katamu sempat ku sanggah
Apa masih ada harapan meskipun secercah?
Senyum mu melebihi indah nya Mawar
Terbias namun kian memudar
Ketika rindu ini semakin berpijar
Kau acuh, seakan menghindar
Kini rindu masih mengejarmu
Selalu mencoba untuk menyapamu
Karena terlalu berbekas semua kenangan itu
Namun tatapan mu kosong seakan membisu
Tatapan mu seolah menyadarkan ku
Bahwa waktu ku tinggal seujung kuku
Namun ku gagal di kesempatan itu
Sehingga kini, rindu tak lagi satu
Jika kau mencari
Aku ada disini
Jika kau tak peduli
Tenanglah akupun sadar diri
Aku hanya sebatas duri
Wujud ku tak seindah, dia yang menghampiri
Rasa nya cukup bagiku ini
Menjaga dan selalu melindungi
Sebenarnya tak banyak yang akan ku ucap padamu
Hanya satu kata klise, yang berbunyi "Rindu"
(ditulis Oleh si Ikal yang Jahat ditulis pada 4 Oktober 2017)
Menciptakan nada indah meski kondisi gelisah
Jika kemarin kata-katamu sempat ku sanggah
Apa masih ada harapan meskipun secercah?
Senyum mu melebihi indah nya Mawar
Terbias namun kian memudar
Ketika rindu ini semakin berpijar
Kau acuh, seakan menghindar
Kini rindu masih mengejarmu
Selalu mencoba untuk menyapamu
Karena terlalu berbekas semua kenangan itu
Namun tatapan mu kosong seakan membisu
Tatapan mu seolah menyadarkan ku
Bahwa waktu ku tinggal seujung kuku
Namun ku gagal di kesempatan itu
Sehingga kini, rindu tak lagi satu
Jika kau mencari
Aku ada disini
Jika kau tak peduli
Tenanglah akupun sadar diri
Aku hanya sebatas duri
Wujud ku tak seindah, dia yang menghampiri
Rasa nya cukup bagiku ini
Menjaga dan selalu melindungi
Sebenarnya tak banyak yang akan ku ucap padamu
Hanya satu kata klise, yang berbunyi "Rindu"
(ditulis Oleh si Ikal yang Jahat ditulis pada 4 Oktober 2017)
Komentar
Posting Komentar